Journal Learning Mata Kuliah Ekonomi Politik Internasional
Journal Learning Mata Kuliah Ekonomi Politik Global
Nama : Sonya Mumtaz
NPM : 1916071060
Kelas : Reguler B
Pertemuan
Ke-2 , Selasa 31 Maret 2021
Ekonomi Politik Global berasal dari 2 kata yang sangat
penting, yaitu
- - Politic
: erat kaitannya dengan power , Influence , policy , art of negotiation
- - Economy
: yang erat kaitannya dengan production , distribution , and consumption
Ekonomi Politik Global bukan hanya tentang bisnis, but
more than that . bidang ini berbicara mengenai how politic do in economy .
bagaimana kekuatan dan pengaruh berperan besar dalam permainan ekonomi.
Definisi
-
Adam
Smith dalam bukunya “ The Wealth of Nations ( 1776 ) “ Ekonomi Politik adalah “
branch of the science of a statesmen or legislator “ and a guide to the prudent
management of the national economy.
-
John
Stuart Mil : Ekonomi Politik adalah “ The science that teaches a nation how to
become rich. Berkaitan dengan wealth of nation, dimana politik selalu berkaitan
erat dengan ekonomi.
Contoh :
Misalnya, perusahaan baja Amerika dan Federasi Serikat
Pekerja Baja Amerika meminta pemerintah Bush untuk meningkatkan tarif baja
karena baja impor menduduki pangsa pasar AS dan menyebabkan penutupan pabrik.
CITAC, asosiasi perusahaan yang mewakili perusahaan yang menggunakan baja, menekan
pemerintahan Bush dan Kongres untuk menurunkan tarif baja. Oleh karena itu, Uni
Eropa dan Jepang mengancam untuk membalas dendam dengan menaikkan tarif
dagangannya dan mulai melaksanakan penyelidikan internal Organisasi Perdagangan
Dunia (WTO).
Analisis
Bagaimana proses politik dapat mempengaruhi
pemerintahan Bush untuk merubah kebijakan politiknya? Bagaimana kebijakan
pemerintah Bush dapat mempengaruhi bisnis baik di dalam maupun di luar Amerika?
Bagaimana peran WTO sebagai badan penyelesaian sengketa perdagangan?
·
Actors
and Scope
-
State,
Multinational Corporations ( MNC ), Economic regime (IMF, World Bank , WTO)
-
Regional
trade agreement ( NAFTA, CAFTA, AFTA ), market system
Pertemuan
Ke-3 , Rabu 07 April 2021
Persfektif
Ekonomi Internasional : Neoliberalisme , Liberalisme , Marxisme dan Teori –
Teori Kontemporer
Ø
Persfektif
adalah bagaiamana cara pandang berjalan sehingga tidak ada benar atau salahnya.
Ø
Gunakan
persfektif untuk mempermudah penelitian
a. Merkantilisme
-
Asumsi
Dasar : manusia mudah berkonflik , system internasional , merupakan system yang
anarki ( lahir abad 16 - 18 )
-
Konon
VOC adalah ekonomi merkantilis terbesar
-
Anarki
adalah keadaan tanpa otoritas tertinggi
-
Digunakan
dalam rangka menjamin kesatuan politik dan kekuatan nasional
-
Tujuan
utama adalah peningkatan kekuatan negara , ekonomi harus tunduk pada kekuatan
politik
-
Perubahan
ekonomi – politik hanya mungkin jika terjadi perubahan distribusi atau
perimbangan kekuatan ( politik – ekonomi )
-
Negara
yang lemah melindungi ekonomi domestiknya dengan melakukan intervensi pasar
-
Pusat
merkantilis adalah negara
-
Kekuatan
ekonomi akan memperkuat politik dan militer ( lebih realistis )
-
Ekspor
diperbanyak impor dibatasi ( supaya tidak ketergantungan , karena apabila kita
ketergantungan kita bisa diintervensi kapan saja )
-
Aktor
yang berperan penting adalah negara
-
Negara
adalah yang memiliki faktor produksi
Kritik
Terhadap Merkantilisme :
-
Negara
terlalu berlebihan dalam menekankan kepentingan nasional sehingga merugikan
kepentingan global
-
Sangat
mudah menimbulkan konflik
-
Terabaikannya
kepentingan bersama yang menjadi basis kerjasama
-
Penekanan
pada kepentingan nasional akan mengganggu efesiensi global ( regulasi dan
aturan yang banyak , jadi gk terlalu efesien )
Pertemuan
Ke-4 , Rabu 14 April 2021
b. Liberalisme
-
Asumsi
dasar : manusia akan cenderung meminimalisir konflik
-
Dalam
memenuhi kepentingan nasionalnya negara akan bersifat terbuka dan bekerjasama
-
Mau
bekerjasama untuk mencapai kepentingan bersama. Pada dasarnya kepentingan
nasional selaras dengan kepentingan internasional ( Moh. Masoed )
-
Aktor
itu rasional , ( mereka bekerjasama untuk bisa mendapatkan keuntungan )
-
Positive
Sum-Game
Tawaran Liberal
-
Pasar
adalah aktor yang paling berperan penting
-
Pasar
juga merupakan mekanisme yang paling relevan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia.
-
Di
pasar inilah , manusia harus diberikan kebebasan untuk berinteraksi tanpa
intervensi dari pihak lain ( laissez
faire ) negara dilarang mengintervensi , yang diunggulkan adalah kebebasan
pasar
-
Suatu
negara kalau ingin kaya yaa harus memberikan kebebasan pada individu
-
Kebebasan
individu ( konsumen , perusahaan atau wiraswasta individu ) = kebebasan pasar
Ø
Adam
Smith : negara tidak boleh mencampuri urusan pasar ( invisible hand ) kalau pasar dibiarkan berkembang , negara bisa
menjadi kaya .
Ø
David Ricardo : teori comparative advantage
Setiap negara harus memiliki spesialisasi dalam
produksi barang , sehingga dapat menciptakan perdagangan internasional yang
efisien. Untuk menghindari biaya biaya yang tak terduga.
Ø
Negara
harus mampu mengenali potensi yang dimiliki daerahnya. Sehingga spesialisasi
nya mudah. ( untuk mengurangi biaya produksi atau biaya yang keluar dalam
rantai perekonomian )
Ø
Pemikiran
adam smith akhirnya colape juga , sehingga lahirlah pemekiran Keynesian (
negara harus memiliki kendali atas pasar ) great depression bisa dicegah dengan
cara negara bertahan pada posisinya , pemerintah bisa dengan memberikan bantuan
berupa subsidi.
Ø
Peran
negara seharusnya : memberi jaminan keamanan , kepastian hukum , melindungi hak
milik , mencegah persaingan tidak sehat ( monopoli ) membangun infrastuktur ,
dll.
Ø
Peranan
negara akan membatasi pasar sehingga mencegah munculnya potensi pasar yang
menguntungkan ( maksudnya potensi pasar yang menguntungkan itu adalah munculnya
keuntungan terhadap salah satu pihak saja . )
Interdependensi
Ø
Negara
saling bergantung satu sama lain ( mutual dependence )
Ø
Masing
masing pihak saling bergantung , mereka menahan diri untuk tidak melakukan
serangan satu sama lain , saling memahami , win win solution , sehingga
terciptalah perdamaian.
Pertemuan
Ke-5 , Rabu 21 April 2021
Kritik
Terhadap Kapitalis
Ø
Ekonomi
bisa berjalan ketika kepentingan individu dijalankan dan individu juga
memerlukan faktor produksi
Ø
Ekonomi
kapitaslis didasarkan pada dua kelas social yang saling bertentangan
Ø
Keuntungan
kapitalis berasal dari eksploitasi buruh
Ø
Kapitalis
selalu mencari pasar baru untuk mencari keuntungan lebih
Ø
Kegiatan
ekonomi kapitalis hanya menguntungkan pemilik modal
Marxis
Ø
Asumsi
dasar : ekonomi sebagai peningkatan kelas
Ø
Perekonomian
adalah tempat eksploitasi dan perbedaan antar kelas
Ø
Kelas
social yang menjadi aktor dominan dalam ekonomi politik ( kelas borjuis )
Ø
Kelas
yang ada borjuis ( pemilik alat alat produksi kapitalis ) dan proletar (
pemilik tenaga yang menjualnya kepada borjuis dan buruh )
Ø
Kelas
proletar bertindak atas keinginan kaum borjuis
Ø
Manifesto
komunis : pertentangan antar kelas
Ø
Revolusi
social merupakan pengalihan alat – alat produksi untuk kepentingan kaum
proletar yang menjadi mayoritas
Kritik Marxis terhadap Kapitalis
Menolak teori interdependensi kapitalis, dan lebih
memaknai hubungan antar negara sebagai dependensi
Dalam dependensi negara core akan lebih diuntungkan
daripada periphery
Perspektif EPG Kontemporer
Ø
Dualisme
Economy
Ø
Didasarkan
pada persektif liberal
Ø
Evolusi
pasar untuk mencapai efesiensi dan memaksimalkan kesejahteraan
Ø
Untuk
dapat keuntungan maksimal perlu adanya transformasi , inkorporasi serta
modernisasi
Pertemuan
Ke-6 , Rabu 28 April 2021
Strukturalisme
Ø
Menolak
teori keunggulan komparatif David Ricardo ( percaya bahwa untuk mewujudkan
perekonomian negara perlu melakukan spesialisasi untuk menjaga stabilitas
negara tersebut )
Ø
Menolak
teori pembangunan Harood-Dommar ( tabungan dan investasi ) { negara harus punya
investasi untuk pembangunannya , akan tetapi menurt strukturalis ini hanya
ideal diluar saja karena kenyataannya investasi asing lbh banyak membawa
kerusakan terhadap negara berkembang }
Ø
Menurut
Rostau Pembangunan ekonomi suatu negara terjadi dalam bbrp tahap , 1.
Masyarakat tradisional ( pengandalan pertanian ) 2. Tahap tinggal landas (
pertanian sudah diolah , sudah didominasi industry ) 3. Tahap pematangan 4. Terjadi konsumsi
massal
Ø
Penyebab
keterbelakangan ekonomi negara berkembang bukan karena kurangnya modal, kurang
moder , kurang sdm, tetapi lebih disebabkan oleh adanya hubungan ekonomi dan
politik antar negara khususnya antara negara maju dan berkembang
Ø
Negara
berkembang bekerjasama dengan negara maju yang terjadi hanyalah eksploitasi .
Ø
Adanya
stratifikasi kelas
Ø
Spesialisasi
produksi hanya akan menciptakan ketergantungan
negara periphery terhadap core
Ø
Konflik
terjadi karena adanya ketergantungan antar negara
Ø
Penghapusan
kesenjangan kelas antara negara di dunia
Pertemuan
Ke – 7, Rabu 05 Mei 2021
Kosmopolitanisme
Ø
Kosmopolitanisme
menurut bahasa berasal dari bahasa Yunani ( Kosmos : dunia ) dan ( Polites :
warga )
Ø
Kosmopolitanisme
merupakan sebuah gagasan yang mengusung moral kemanusiaan
Ø
Kosmopolitanisme banyak
diilhami oleh perspektif liberal. Seperti halnya perspektif liberal, cosmopolitanisme
juga percaya bahwa manusia bisa
bekerjasama untuk mencapai kepentingan bersama.
Ø
Semangat
cosmopolitanisme adalah
mempromosikan global society / world citizen, artinya manusia tidak
hanya sebagai warga negara tetapi juga sebagai
warga dunia
Ø
Kosmopolitanisme
lahir dari adanya ketegangan antara ideology sosialisme – komunisme dan
liberalisme – kapitalisme
Ø
Menurut
kosmopolitanisme ketegangan antara kedua ideology tersebut memberikan ketakutan
kepada seluruh warga dunia. Padahal yang berkonflik adalah antar dua ideology
saja, akan tetapi dampaknya mendunia sehingga menurut pandangan
kosmopolitanisme penting untuk menerapkan apa yang boleh dan apa yang tidak
boleh dilakukan oleh manusia. Sehingga dalam pandangan kosmopolitanisme, “
Manusia “ adalah elemen terpenting.
Ø
Maksud dari World
Citizen
-
Masalah menyangkut
kemanusiaan yang ada di suatu negara merupakan tanggungjawab bersama seluruh warga dunia (world
citizen), tidak hanya menjadi perhatian dan tanggungjawab negara tersebut tetapi juga merupakan tanggungjawab
bersama seluruh masyarakat dunia untuk
menyelesaikannya.
Ø
Orang-orang yang
memiliki pandangan kosmopolitansime disebut kosmopolit atau cosmopolitan.
Ø
Para kosmopolitan
memperjuangkan nilai-nilai moral
kemanusiaan ( tentang lingkungan, HAM, kesehatan, korban kejahatan, dan lain-lain )
Ø
Kosmopolitanisme
dalam Ekonomi Politik Internasional
-
Immanuel Kant merupakan
ahli yang mengenalkan perspektif kosmopolitanisme. Ia sebelumnya melihat
interdependensi ( saling ketergantungan ) ekonomi
antar negara yang terjadi pada era globalisasi.
-
Menurutnya
interdependensi ekonomi dilihat sebagai katalis untuk pembentukan tatanan legal
kosmopolitanisme ( cosmopolitanism legal
order )
-
Interdependensi antar
negara
ini mendorong negara-negara untuk membentuk
institusi internasional.
-
Dalam hal
ini, cosmopolitan percaya bahwa manusia bisa
bekerjasama untuk mencapai
kepentingan bersama.
-
Globalisasi ekonomi
menyebabkan banyak permasalahan
-
Beroperasinya
pabrik-pabrik di seluruh negara menyebabkan banyak masalah,
seperti masalah pencemaran lingkungan, masalah
gaji buruh, masalah perebutan lahan,
masalah pekerja anak, dan lain-lain. Dan
dalam hal ini, masyarakat sipil yang
paling sering menjadi korban.
-
Kosmopolitan percaya
bahwa permasalahan kemanusiaan tersebut
merupakan permasalahan bersama dan merupakan tanggung jawab bersama untuk menyelesaikannya.
-
Setiap negara memiliki
kewenangan untuk megatur negaranya sendiri (konsep sovereignty)
-
Dalam upaya
menyelesaikan permasalahan bersama tersebut, cosmopolitan akan berusaha
membentuk tatanan legal ( cosmopolitanism legal order )
-
Tatanan
legal ini adalah institusi internasional
-
Diharapkan institusi
internasional dapat mendorong
suatu negara untuk mematuhi norma-norma yang berlaku sehingga permasalahan yang ada di suatu negara dapat
diselesaikan
Pertemuan
Ke- 8, Rabu 19 Mei 2021
Negara
dan Pembangunan Ekonomi
Ø
Pembangunan
negara erat kaitannya dengan bentuk negara
Ø
Least
Developed Countries ( LDCs ) adalah negara yang pendapatannya rendah dan
memiliki kendala untuk mengimplementasikan pembangunan berkelanjutan
Ø
Kendala
tersebut bisa berupa kemiskinan yang melanda, bisa juga karena rendahnya sumber
daya manusianya dan lain sebagainya
Ø
Negara
– negara LDCs juga rentan terhadap guncangan ekonomi dan environmental
Ø
Developmental
Theory :
-
Less
developed countries were fundamentally different in kind from the more advanced
industrialized countries and functioned according to different economy
principles
-
LDCs,
Which were mainly exporters of commodities and tropical products, suffered from
unfavourable terms of trade “ trade pessimisms “
-
Very
low savings rates, and poor educational systems, low investment , industrial
were inefficient and uncompetitive in world market
-
That
the path to economic development was trade protectionism and the strategy of “
import substitution “
Ø
Big
Push Theory ( Ronstein – Rodan )
-
Enable
LDCs to break through both domestic and internationals barriers to successful
economy development
-
State
had to play a much more activist interventionist role in the economiy than was
needed in more advanced economies
-
State
itself had to became an entrepreneur and promote public investment also
balanced growth strategies
Ø
Keynesian
-
There
were situations characterized by market failure ( as in the great depression )
-
Thus
necessitated state intervention
-
State
should play a central role
-
Ia
melihat bahwasanya great depression membuktikan bahwasanya peran negara sangat diperlukan
dalam perekonomian, karena pasar itu perlu diawasi untuk menghindari peristiwa
ini di masa yang akan datang
Ø
Theory
Developmental state
-
East
Asia
-
State
should play a central role in economic development
-
Rapid
industrialization
-
Teori
ini diilhami dari Asia Timur, karena peran negara dibutuhkan untuk mempercepat
proses industrialisasi terutama melalui kebijkan – kebijakan yang dikeluarkan
oleh negara
Ø
Dari
keseluruhan teori di atas, negara merupakan aktor penting yang peranannya
sangat dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi
Ø
Developmental
Theory
-
Adalah
proses suatu negara agraris menuju negara yang lebih modern
-
Perdagangan
internasional apabila ada di negara maju maka ia akan menjadi “ engine of
growth “ atau alat untuk pertumbuhan ekonominya
-
Lain
halnya dengan di negara berkembangan, perdagangan internasional ternyata malah
menajadi sebuah “ trade pessimism “. Karena kemampuan menabung masyarakatnya
sangat rendah sehingga kemampuan investasinya pun rendah. Hal ini juga
berakibat pada ketidak kompetitif – an produk yang dipasarkan
-
Dan
adapun solusi yang ditawarkan oleh teori pembangunan terhadap fenomena tersebut
adalah dengan melakukan “ trade protectionism dan strategi import substitution
“
-
Trade
Protectionism bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan hambatan tariff /
hambatan non tariff .
-
Hambatan
tariff bisa dilakukan dengan menerapkan pajak terhadap setiap barang impor yang masuk
-
Hambatan
non tariff bisa dilakukan dengan cara menerapkan peraturan teknis tertentu,
pemberlakukan kuota terhada barang yang masuk dan lain sebagainya
-
Subtitusi
impor dalam teori pembangunan maksudnya adalah bahwa apabila suatu negara ingin
maju maka negara tersebut perlu untuk memberlakukan kebijakan perdagangan
dimana ia harus membuat industrialisasi di nengaranya sehingga barang – barang
impor yang masuk bisa diganti dengan produk yang dihasilkan industry dalam
negeri
Ø
Teori
Pembangunan Menurut Para Ahli
a.
WW
Rostow
Menurutnya ada beberapa tahap dalam pembangunan yang akan dilalui oleh
negara berkembang untuk menjadi negara maju :
1. Traditional Society
2. Precondition For Take Off
3. Take Off
4. Drive To Maturity
5. Age Of High Mass Consumption
b.
Paul
Baran
Negara berkembang sebenarnya sulit untuk mengejar ketertinggalan,
kecuali mereka mau melakukan revolusi. Atau negara berkembang bisa mendapat
surplus income dengan memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusianya
secara maksimal, kemudian mengolahnya dengan teknologi maju.
Permasalahan lainnya adalah kebanyakan negara berkembang tidak memiliki
teknologi maju sehingga perlu bantuan dari negara maju
c.
Arthur
Lewis
Membagi perekonomian menjadi dua :
1. Perekonomian Tradisional
- Cirinya adalah produktifitasnya rendah, tapi suplai tenaga kerjanya
tinggi ( banyak )
2. Perekonomian Modern
- Sementara perekonomian modern produktifitasnya tinggi, akan tetapi
suplai tenaga kerjanya rendah ( sedikit )
- Oleh karena itu, perekonomian tradisional harus bisa mentransfer
tenaga kerjanya ke perekonomian modern
- Akan tetapi teori ini mendapat kritik karena biasanya yang banyak
diuntungkan adalah para pemilik perusahaan daripada tenaga kerjanya
d.
Ronstein
– Rodan
-
Teori
ini sering disebut sebagai “ Big Push Theory “
-
Inti
dari teori ini adalah bahwa setiap negara bisa membangun perekonomiannya dengan
mengandalkan investasi dalam negeri sebagai big push atau pendorong
perekonomiannya.
-
Kritik
terhadap teori ini adalah bahwa negara berkembang sulit untuk melakukan
investasi sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya
Ø
Pembangunan
Ekonomi Dalam Sudut Pandang Liberal , Neo – Marxis , dan Strukturalis
Sudut Pandang |
Peran Negara |
Solusi Pembangunan |
Liberal |
Sekunder : Penjamin Pasar Bebas |
Membuka Pasar dan FDI sehingga kebutuhan dasar
terjamin |
Neo – Marxis |
Primer : Memperjuangkan Kelas – Kelas Sosial |
Meningkatkan produktivitas dalam negeri |
Strukturalis |
Primer : Menjamin Pembangunan Ekonomi Negara |
Melepaskan diri dari ketergantungan terhadap negara
maju |
Pertemuan
Ke – 9, Kamis 10 Juni 2021
Sistem
Keuangan Global
Ø Bermula pada “gelombang pertama” globalisasi, perubahan teknologi dan politik
menjadi faktor pendorong utamanya
Ø
Sejarah
keuangan global memiliki beberapa fase :
-
Inggris menjadi pemerintahan pertama yang membantu proses pengurangan hambatan perdagangan.
Yang ditandai dengan dicabutnya "hukum jangung" dan membuka pasar
untuk biji - bijian impor pada tahun 1840-an
-
Banyak ekonom politik yang menyebut hegemon Inggris telah menyediakan
berbagai infrastruktur ekonomi global
-
Inggris Raya menjadi negara pertama yang mengadopsi konsep standar emas
sebagai pendukung mata uang
ini kemudian disusul oleh Jerman pada tahun 1872
-
Trend
emas membuat hubungan
harga internasional menjadi stabil dan mendorong perdagangan serta
invetasi internasional.
-
Hegemon
Inggris tidak berlangsung lama karena melalui ilmu
pengetahuan dan bentuk - bentuk organisasi perusahaan baru, perkembangan industri cepat terjadi di Amerika Serikat dan Jerman pada masa
perang
-
Inggris
nyatanya telah meminjam banyak uang serta menjual banyak aset asing
sehingga Amerika Serikat sebagai kekuatan ekonomi dominan dunia, serta
manufaktur ekonomi dan kreditur terbesar terbesar dunia.
-
Jatuhnya
pasar saham Amerika pada bulan Oktober 1929, terjadi keruntuhan produksi dan lapangan kerja terbesar
yang pernah dialami dunia industri
-
Pada pertengahan tahun 1930-an,
ekonomi dunia telah hancur menjadi blok perdagangan regional
-
Inggris Raya dan Prancis mendirikan Sistem
Preferensi Kekaisaran pada tahun 1933
Ø AS Bekerja sama dengan pembuat kebijakan Inggris di awal 1940-an,
kemudian merancang lembaga internasional untuk menyediakan infrastruktur bagi
ekonomi global pascaperang.
Ø 1944 pemerintah terus menyediakan struktur kelembagaan di
pusat ekonomi global.
Ø WTO, IMF, dan Bank Dunia semuanya merupakan hasil dari
periode perencanaan pascaperang yang terpadu ini.
Ø
Sistem
Keuangan Global Pasca Perang Dunia
-
Beberapa Dekade setelah berakhirnya
Perang Dunia 2 negara-negara sekutu yang dikuasai oleh Amerika Serikat dan
Inggris berinisiatif untuk memperbaiki sistem keuangan Global yang porak
poranda akibat ditinggalkannya sistem gold standar
-
Pada Juli 1944 di Amerika Serikat
keinginan tersebut tercapai
-
Lebih dari 700 perwakilan 45 negara yang
menghadiri konferensi tersebut dan menghasilkan sistem Bretton Woods yang
memiliki dua agenda utama yaitu :
a.
pertama adalah mendorong pengurangan tarif dan hambatan perdagangan
internasional
b.
kedua yaitu menciptakan kerangka ekonomi global demi meminimalisir konflik
ekonomi dan mencegah terulangnya perang dunia
Ø Rezim Bretton Woods
1. Metode
nilai tukar tetap (fixed exchanged rate)
2. US
Dollar menggantikan standar emas dan menjadikan mata uang cadangan utama
3. Pembentukan
3 badan internasional yang menaungi segala aktivitas perekonomian Global yaitu
International Monetary Fund atau IMF, International Bank for Reconstruction and
Development atau sekarang World Bank dan World Trade Organization ( WTO )
Ø Sistem
fixed exchange rate dalam rezim bretton Woods menggunakan konsep nilai paritas
mata uang atau nilai eksternal, sesuai ketentuan IMF semua mata uang
negara-negara anggotanya harus ditetapkan sesuai harga dolar Amerika atau
terhadap harga emas dengan ekuivalennya
Ø Sejak
rezim bretton Woods berdiri ,IMF merupakan salah satu badan internasional yang
paling banyak berperan dalam pembentukan sistem moneter modern
Ø Periode
pasca bretton Woods ditandai dengan beberapa mekanisme penentuan kurs yang bisa
dikategorikan menjadi beberapa kelompok antara lain :
1.
Free Float ( Mengambang Bebas )
2.
Managed Float ( Mengambang yang dikelola )
3.
Perjanjian Zona Target Tertentu
4.
Dikaitkan dengan mata uang lain
5.
Dikaitkan dengan kelompok mata uang lain
6.
Dikaitkan dengan Indikator Tertentu
7.
Sistem Kurs Tetap
Ø Keadaan Sistem Keuangan
Internasional saat ini
-
Keadaan system keuangan internasional
saat ini lebih sering dikaitkan dengan sebuah system yang bersifat multi-polar
atau bersifat non-sistem
-
Sistem yang diterapkan ini bukan
merupakan hasil keputusan Bersama atau lewat diskusi, melainkan melihat praktik
langsung dan hasil dari aksi-aksi negara-negara dalam mengatur kebijakan nilai
tukar
-
Salah satu kunci atau fitur yang
memberikan system ini sebuah karakteristik itu sendiri ialah banyanya mata uang
( nilai multitude-nya ) yang memiliki peran yang begitu besar pada perputaran
nilai mata uang internasional
Rezim
Perdagangan Global
Ø
Evolusi
Rezim Perdagangan Global
Ø International trade organization
(ITO)
-
International trade organization (ITO)
merupakan organisasi yang diatur dalam piagam Havana yang memiliki tujuan
seperti meningkatkan produksi, konsumsi,dan pertukaran barang, mendorong aliran
modal internasional untuk produktif investasi, memajukan kesejahteraan oleh
semua negara-negara dengan persyaratan akses yang sama mengenai pasar
-
Konferensi mengenai perdagangan dan
ketenagakerjaan di adakan dihavana pada 24 maret tahun 1948 yang dihadiri oleh
52 negara yang berpartisipasi dalam konferensi tersebut menghasilkan piagam
Havana yang berisi tentang organisasi perdagangan internasional (ITO)
-
ITO bekerja lewat konferensi, dewan
eksekutif dan beberapa staf yang dipimpin oleh direktur jendral.
Ø GATT atau General Agreement on
Tariffs and Trade
-
GATT atau General Agreement on Tariffs
and Trade adalah serangkaian perjanjian perdagangan multilateral yang memiliki
tujuan untuk menghilangkan kuota dan mengurangi bea masuk antar negara-negara
yg terlibat dalam perjanjian ini.
-
GATT mulai diberlakukan pada 1947
-
GATT dianggap sebagai perjanjian
sementara sambil menunggu pembentukan organisasi perdagangan internasional oleh
PBB yang gagal terbentuk. Hal kemudian menyebabkan GATT diperbesar dan
diperluas cakupannya sehingga menjadi instrumen yang efektif dalam ekspansi
perdagangan dunia di abad ke-20
-
Sistem kerja GATT melibatkan negosiasi
dan perundingan tentang suatu permasalahan tertentu
-
GATT dibubarkan dengan kesimpulan resmi
Uruguay Round pada tanggal 15 April 1994
Ø World Trade Organization (WTO)
-
Merupakan organisasi internasional yang
berdiri secara resmi pada tanggal 1 Januari 1995
-
Negosiasi “Uruguay Round” pada
tahun 1986-1994 serta perundingan di bawah General Agreement on Tariffs and
Trade (GATT) menjadi permulaan dari terbentuknya WTO
-
Pada bulan November 2001 secara resmi
diluncurkannya Putaran Doha pada Konferensi Tingkat Menteri (KTM) Keempat WTO
di Doha, Qatar.
-
Putaran Doha melakukan pengenalan
mengenai pengurangan hambatan perdagangan dan revisi aturan perdagangan.
-
WTO telah mendapat kepercayaan yang luar
biasa dari para anggotanya sebagai mekanisme yang adil, efektif dan efisien
untuk menyelesaikan masalah perdagangan
Ø Fungsi
World Trade Organization ( WTO )
-
Perjanjian
perdagangan WTO
-
Sebagai
forum untuk negosiasi perdagangan
-
Penanganan
sengketa perdagangan
-
Melakukan
pemantauan terhadap kebijakan perdagangan nasional
-
Memberikan
bantuan teknis dan pelatihan bagi negara-negara berkembang
-
Melakukan
kerja sama dengan organisasi internasional lainnya.
Ø Prinsip – Prinsip WTO
-
Non-diskriminasi
-
Lebih terbuka (pengurangan hambatan perdagangan)
-
Diprediksi
dan transparan
-
Lebih
kompetitif, dan
-
Lebih
bermanfaat bagi negara-negara berkembang dan Melindungi lingkungan
Ø Permasalahan Dalam Rezim
Perdagangan WTO
-
Prinsip-prinsip dalam WTO memperlihatkan
adanya ketidakadilan dalam jalannya pasar bebas di sistem Internasional,
prinsip ketidak adilan tersebut, adalah sebagai berikut :
1.
Market access
2.
MFN (Most favoured Nations)
3.
National Treatment
4.
Kebijakan - kebijakan yang dibuat terkadang bersingunggan dengan kebijakan yang
dibuat oleh negara-negara anggota
5.
Konflik atau perselisihan mengenai sengketa dagang yang kerap kali terjadi di
antara negara-negara anggota World Trade Organization
Pertemuan Ke-10 , Rabu 16 Juni 2021
MultiNasional Corporation ( MNC )
Ø Perusahaan
mutinasional disinyalir diawali dengan terbentuknya Dutch East India Company
atau yang biasa dikenal dengan nama VOC (Verenigde Oost-Indische Compagnie)
pada tanggal 20 Maret 1602
Ø MNC adalah Perusahaan besar yang biasanya berada di
Negara Maju dan memiliki anak perusahaan di berbagai Negara lain ( biasanya
Negara berkembang )
Ø Peranan MultiNational Corporation (MNC) dalam Ekonomi Politik Global
-
Menurut
Robert Gilpin (2001) dalam bukunnya yang berjudul The State and The Multinationals peranan MNC dalam Ekonomi Politik Global adalah sebagai
berikut :
→
Menekan
angka pengangguran dengan melakukan investasi.
→
Memaksimalkan
efisiensi produksi
→
MNC
merupakan aktor pengelola serta pendistribusi kekayaan dunia.
→
Memperkenalkan
teknologi terbaru kepada Negara Berkembang
Ø Negara sebagai aktor utama untuk mengerakan sebuah perusahaan multinasional yang ada dalam suatu
negara
Ø Bargaining Position Perusahaan Multinasional Terhadap
Negara
-
Bargaining
position ( posisi
tawar-menawar ) merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh
perusahaan multinasional atau multinational corporation (MNC).
-
Posisi
tawar-menawar ini terjadi diantara hubungan antara perusahaan multinasional
dengan host country (
negara yang menjadi tempat perusahaan
multinasional mengembangkan bisnisnya )
-
Beberapa
hal yang dapat menguatkan posisi tawar-menawar dari perusahaan multinasional :
1. Teknologi
Teknologi tinggi mampu menyediakan produk yang unggul
2. Skala
Ekonomi
Volume produksi barang yang besar
dan berpengalaman dalam melakukan bisnisnya
3. Diferensiasi
Produk
Diferensiasi
dalam bentuk produk akan menambah kekuatan posisi tawar-menawar perusahaan
multinasional terhadap pemerintah
Ø Permasalahan – permasalahan MNC
1)
Lingkungan
MNC menjadi salah satu penyumbang emisi karbon yang diakibatkan dari
proses produksinya
2)
Perbedaan
Budaya dan Masalah Komunikasi
Perbedaan budaya yang dimiliki oleh setiap negara yang berbeda-beda.
Memahami budaya negara lain atau negara tujuan transaksi bisnis merupakan suatu
hal yang sangat penting
3)
Perubahan
Undang – undang
Adanya perubahan peraturan oleh Negara, seringkali membuat suatu
perusahaan multinasional menjadi terhambat dalam berkembang
4)
Perubahan
Nilai Mata Uang Asing
Nilai
tukar mata uang yang berubah dapat meningkatkan biaya operasional secara
drastis terutama pada biaya lisensi maupun dokumen-dokumen yang dibutuhkan
Ekonomi Politik Lingkungan
Ø Isu
mengenai lingkungan hidup mulai muncul dalam agenda hubungan internasional di
tahun 1970-an dan ditandai dengan penyelenggaraan Konferensi Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai lingkungan hidup tahun 1972.
Ø Isu
tentang lingkungan hidup ini menjadi isu global karena beberapa factor, yaitu:
a)
Permasalahan lingkungan hidup akan
selalu memiliki efek global
b)
Isu ini juga menyangkut
eksploitasi terhadap sumber daya global
seperti atmosfer hingga laut
c)
Permasalahan lingkungan hidup juga
selalu bersifat transnasional dimana kerusakan lingkungan pada suatu Negara
dapat membawa dampak pada wilayah disekitarnya
d)
Adanya kegiatan degradasi atau
eksploitasi lingkungan dilakukan di banyak titik diseluruh dunia dan dianggap
sebagai masalah global, seperti degradasi tanag, erosi dan sebagainya.
Pertemuan Ke – 11, Rabu 23 Juni
2021
Regionalisme Ekonomi
Ø Sejarah
Uni Eropa bermula dari dibentuknya European Coal and Steel Community (ECSC) pada
1951 dan diratifikasi pada tahun 1952 dibawah Perjanjian Paris untuk
mengintegrasikan batu bara.
Ø Tujuan
pembentukan ECSC untuk meredam konflik antara Perancis dan Jerman Barat pada
saat itu, kemudian berekspansi menjadi European Economic Community pada
tahun 1951
Ø Tujuan
utama EEC yaitu untuk menghapuskan batasan dalam kegiatan perekonomian serta
menciptakan kebijakan luar negeri yang mempermudah pertukaran barang dalam
perekonomian
Ø Pada
tahun 1986 adanya perjanjian yang mengatur penghapusan semua hambatan non-tarif
dan memperlancar perpindahan orang, barang, dan servis
Ø Selain
itu, adanya kerjasama dalam kebijakan luar negeri di dalam perjanjian ini yang
bernama Single European Act
Ø Lalu
pada tahun 7 Februari 1992 ditandatanganinya Perjanjian Maastricht. Di dalam
perjanjian ini berisi kesepakatan untuk merubah MEE menjadi European Union (Uni
Eropa) berdasarkan tahapan tertentu
Ø Setelah
mengalami kesepakatan, pertemuan tersebut akhirnya menghasilkan sebuah naskah
yang dinamakan Perjanjian Penyatuan Eropa atau Treaty on European Union yang
membuat proses integrasi di eropa menjadi lebih kuat dengan adanya kerjasama
dalam ekonomi
Ø Memasuki
awal tahun 2000-an Kepresidenan Dewan Uni Eropa diambil alih oleh negara
Portugal dengan menetapkan Agenda Lisbon serta mengadopsi buku putih (laporan
resmi) tentang keamanan bahan pangan dan kertas hijau.
Ø Di
tahun yang sama UE melaksanakan 11 kali Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
Ø pada
akhir tahun 2000 UE menetapkan hak-hak setiap individu yang dimasukkan dalam
satu dokumen
Ø Pada
tahun 2001 Yunani menjadi anggota ke-12 zona Euro dan pada 26 Februari 2001,
terdapat 15 negara anggota Uni Eropa yang menandatangani Treaty of Nice
(Perjanjian Nice),
Ø Pada
tahun 2002 uang kertas dan koin Euro ditetapkan menjadi mata uang legal di 12
negara
Ø Tahun
2003 UE membentuk misi polisi
Ø Pada
tahun 2003 diberlakukan Perjanjian Nice
Ø Di
tahun yang sama adanya pengeluaran kontribusi pertama anggaran UE untuk
kegiatan rekonstruksi di Irak
Ø Di
tahun 2004, Uni Eropa menjadi sorotan dunia internasional karena penambahan 10
negara Anggota dalam satu tahun
Ø Pada
16 Februari 2005, Komisi Eropa menyambut baik diberlakukannya Protokol Kyoto
Ø Di
tahun 2006, bidang teknologi dan informasi Uni Eropa semakin berkembang pesat,
dimana UE meluncurkan nama domain ‘.eu’
Ø Pada
2007, UE kembali mendapatkan dua negara anggota baru dari Eropa Timur yaitu
Bulgaria dan Rumania, lalu terdapat perubahan Perjanjian Lisbon sebelumnya
Ø Tahun
2008 terjadi krisis ekonomi dunia yang berdampak pada perekonomian Eropa serta
memperburuk pendapatan negara anggota UE.
Ø Di
tahun 2012 menjadi tahun terealisasinya inisiasi Masyarakat Uni Eropa
Ø Tahun
2013, Kroasia resmi menjadi anggota ke-28 Uni Eropa
Ø tahun
2014 UE mengecam pencaplokan atau aneksasi Krimea menjadi wilayah Rusia
Ø Di
tahun 2015, isu terorisme menjadi isu yang paling disoroti
Ø Tahun
2016 UE mulai membahas mengenai referendum keanggotaan Inggris
Ø Tahun
2017, anggota UE sepakat untuk meniadakan biaya roaming antar negara anggota
Ø Tahun
2018 UE membuat kebijakan berupa mewajibkan negara anggota untuk menaati UU
anti pencucian
Ø Tahun
2019 menjadi tahun aktif UE untuk mengadakan kerja sama dengan negara untuk
pengadaan Vaksin Covid 19
Ø Tahun
2020 tepat tanggal 1 Februari 2020, Inggris resmi melepas keanggotaannya dari
UE
Ø Musim
panas tahun 2021 UE membuka kembali layanan pariwisata mereka
Krisis Keuangan Global
Ø Krisis
finansial sudah terjadi sejak tahun 1930-an. Dan terjadi lagi di beberapa
negara seperti Meksiko tahun 1995-an, negara negara di Asia tahun 1998, serta
pada tahun 1998 di Rusia, Brazil tahun 1999, Argentina, dan Turki tahun 2001.
Ø Pada
tahun 2008 muncul kekhawatiran akan krisis finansial karena skala yang lebih luas
terjadi. Seperti peristiwa Subprime Mortgage pada tahun 2007, yang mana bank
memberikan pinjaman terhadap pinjaman perumahan dengan skala yang besar,
peristiwa ini membawa perekonomian di Amerika Serikat berjalan dengan lambat.
Bahkan hingga membuat lembaga keuangan yang memberi pinjaman tersebut menjadi
terancam bangkrut
Ø Kemacetan dari kredit pembayaran menyebabkan beberapa
lembaga keuangan di Amerika Serikat mengalami kebangkrutan akibat jaminan yang
diberikan oleh perusahaan pembiayaan kredit properti merupakan surat utang atau
yang disebut subprime mortgage securities yang kemudian dijual kepada
lembaga investasi dan juga investor yang ada di beberapa negara.
Ø Dengan adanya tunggakan kredit properti beberapa perusahaan
pembiayaan yang memberikan surat utang tidak bisa memenuhi kewajibannya
terhadap lembaga keuangan.
Ø Kegagalan bank investasi Amerika Serikat yang bernama
Lehman Brothers. Diikuti dengan nasionalisasi dua agen hipotek Amerika Serikat,
Fannie Mae dan Freddie Mac, serta perusahaan asuransi paling besar di dunia
yaitu American International Group (AIG).
Ø Permasalahan ekonomi yang disebabkan oleh AS ini
menyebabkan harga saham di seluruh dunia menjadi tumbang dan banyak lembaga
keuangan yang bangkrut di berbagai negara. Pada akhir 2008, IMF kemudian
memberikan bantuan stabilisasi kepada negara Islandia, Pakistan dan beberapa
negara yang ada di Eropa Timur.
Ø Penyebab
Krisis Finansial :
-
Mispersepsi
dan kesalahan manajemen pengambilan resiko
-
Suku Bunga Rendah
-
Kurangnya
regulasi keuangan yang tepat
Ø Akibat
Krisis Finansial
-
Pemotongan
kapitalisasi bank hingga lebih dari setengahnya
-
Jatuhnya
pasar saham di seluruh dunia pada tahun 2008
-
Seluruh
ekonomi pasar berkembang yang terpenting dan terbesar jatuh ke dalam resesi
-
Seluruh
negara maju terjerumus ke dalam “resesi besar”
-
Krisis
menyebar ke pasar negara berkembang dengan jeda satu setengah tahun melalui
sektor riil
Ø Permasalahan
dalam Krisis Keuangan Global
-
Berkurangnya
Peran Negara
-
Perdagangan
internasional, keuangan, dan investasi membuat krisis finansial menjadi
fenomena global. Krisis dapat terjadi dengan cepat dan tak dapat diperkirakan.
Perdagangan bebas tidak memberikan ruang yang cukup untuk strategi kebijakan
saat krisis melanda
-
Menurut
IMF adanya kelemahan regulasi merupakan permasalahan sistemik dalam ekonomi
Amerika Serikat yang dapat menyebabkan krisis keuangan global
-
Masalah
dalam keuangan dapat menyebabkan masalah lain
Pertemuan Ke – 12, Rabu 07 Juli
2021
Hutang Luar Negeri
Ø Utang
luar negeri atau disebut dengan pinjaman luar negeri adalah setiap pendapatan
atau penerimaan negara, dimana dalam bentuk devisa ataupun devisa yang
dirupiahkan, rupiah, atau bahkan dalam bentuk barang atau jasa yang didapatkan
dari luar negeri yang nantinya akan dikembalikan dengan syarat tertentu
Ø Utang
luar negeri dapat diartikan sebagai sumber biaya-biaya dalam pembangunan suatu
negara, utang luar negeri juga diperlukan untuk menutupi tiga defisit yakni
defisit anggaran, defisit bisnis berjalan, dan ketakseimbangan investasi ( Basri
dalam Wibowo, tahun 2012 )
Ø Utang
luar negeri adalah jumlah seluruh pinjaman yang didapatkan dari negara lain
baik dalam bentuk uang tunai ataupun lainnya. Selain hal itu, berguna untuk
menyalurkan dana dari negara berkembang kepada negara maju dimana untuk
mengirimkan pendapatan dan mewujudkan pembangunan dalam suatu negara ( Todaro,
tahun 1998 )
Ø Jenis-Jenis Hutang Luar Negeri
-
Utang luar negeri atau pinjaman luar
negeri dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni pinjaman tunai dan pinjaman kegiatan
Ø Pinjaman tunai
adalah utang atau pinjaman yang diperoleh dari negara lain baik dalam bentuk
rupiah ataupun devisa, dimana digunakan untuk membiayai defisit APBN dan
penanganan portofolio utang
Ø Pinjaman kegiatan
adalah pinjaman yang diperoleh dari negara lain yang digunakan untuk mendanai
suatu kegiatan tertentu
Komentar
Posting Komentar